Jaringan Digital Layanan Terpadu (ISDN)

Jaringan Digital Layanan Terpadu (Integrated services Digital Network) (ISDN) adalah seperangkat standar yang disusun ITU_T, untuk kepentingan transmisi data digital melalui kabel tembaga saluran telepon biasa. Teknologi ini cukup kompleks namun sangat fleksibel. ISDN menyediakan dua tingkatan pelayanan: Basic Rate Interface (Antarmuka Kecepatan Dasar) (BRI) dan Primary Rate interface (Antarmuka kecepatan Primer) (PRI).
Broadband ISDN
Pada tahun 1988, sebagai bagian dari I-series dari ISDN, CCITT menerbitkan dua rekomendasi yang berubungan dengan broadband ISDN (BISDN) yaitu:
  1. Section I.113 Vocabulary if term of Broadband Aspect of ISDN.
  2. Section I.121 Broadband Aspect of ISDN.
Document ini mempresentasikan konsensus yang telah dicapai diantara partisipan yang mengerjakan basic dari B-ISDN dimasa datang. Mereka menyediakan diskripsi awal dan dasar bagi standarisasi dimasa mendatang dan pengembangan terhadap B-ISDN itu sendiri.
Arsitektur Broadband ISDN
B-ISDN berbeda dari narrowband ISDN dalam beberapa hal. Untuk memenuhi kebutuhan untuk video resolusi tinggi, channel rate yang lebih tinggi dibutuhkan dalam orde 150Mbps. Agar supaya dapat secara simulatan mendukung satu atau lebih servis interaktif dan servis terdistribusi, total dari subscriber line rate yang dibutuhkan sekitar 600Mbps. Dalam term, sistem telepon yang terpasang sekarang ini adalah data rate yang sangat besar untuk dipenuhi. Maka teknologi yang tepat untuk penyebaran yang luas data rate seperti itu adalah fiber optik. Sehingga, pengenalan B-ISDN tergantung pada langkah pengenalan dari teknologi fiber optik.
Internal kejaringan, ada satu masalah dari tenik switching yang digunakan. Fasilitas switching yang mampu menangani range yang lebar dari bit rate yang berbeda dan parameter trafic. Meskipun penigkatan kemampuan dari hardware switching dan peningkatan dari penggunaan fiber optik, adalah sangat sulit untuk menangani permintaan yang besar dan berbeda – beda dari B-ISDN dengan teknologi switching. Maka untuk alasan ini ada peningkatan kebutuhan dalam beberapa tipe dari fast packet switching yang menjadi dasar teknik switching bagi B-ISDN. Bentuk swithing semacam ini telah mendukung pengguna baru interface protokol jaringan yang dikenal dengan ATM.

No comments:

Post a Comment