Peralatan Inter Jaringan


Evolusi dari jaringan komputer lokal terus berkembang baik kemampuan maupun kecepatannya. User disamping ingin mengintegrasikan data dan informasi dalam suatu bagian atau ruang atau segmen jaringan tertentu akhirnya juga menginginkan untuk menggabungkan jaringan komputer lokal tiap-tiap bagian atau ruang atau segmen tersebut menjadi satu kesatuan. 

Untuk mengintegrasikan jaringan-jaringan lokal tersebut, dibutuhkan media yang memiliki kemampuan, keamanan, dan kecepatan yang tinggi yang dapat mempertahankan bahkan meningkatkan kinerja jaringan tersebut.

Masalah yang timbul dalam inter-jaringan adalah bahwa tidak semua segmen jaringan menggunakan protokol-protokol yang sama. Dengan adanya protokol-protokol yang berbeda, maka format paket, prosedur kontrol arus, aturan pengesahan, dan lainnya juga akan berbeda. Akibatnya, ketika paket bergerak dari satu jaringan ke jaringan lain, maka diperlukan konversi.
  1. Repeater, pada dasarnya merupakan alat yang sederhana yang berfungsi untuk memperbaiki dan memperkuat sinyal yang melewatinya sehingga sinyal data dapat melewati jarak yang lebih jauh lagi. Dua subjaringan yang dihubungkan oleh perangkat ini memiliki protokol yang sama untuk semua lapisan sehingga persoalannya hanya masalah penguatan sinyal data dari terminal pengirim ke  penerima.
  2. Bridge, adalah jenis perangkat penghubung yang menghubungkan dua segmen jaringan yang protokol lapisan fisiknya berbeda.
  3. Router, adalah perangkat antara yang dapat digunakan untuk menghubungkan dua jaringan lokal yang mempunyai protokol yang berbeda pada lapisan fisik dan data link.
  4. Gateway, digunakan untuk interkoneksi jaringan dimana masing-masing jaringan memiliki arsitektur yang sangat berbeda. Jaringan yang dihubungkannya mempunyai protokol yang berbeda mulai dari lapisan hubungan data sampai dengan lapisan aplikasi.

No comments:

Post a Comment