About Me

Aku hanyalah Manusia yang terlahir dengan segala kelemahan dan ketakutan pada tanggal 31 Agustus 1991 di kota Purbalingga, Jawa Tengah, Indonesia. Seorang anak lelaki dusun yang kebetulan dapat kesempatan untuk mengenal dunia maya dan modernitas dunia ini. Umurku sekitar 21 tahun (dihitung tahun 2012). Aku masih menganggap diriku belum menjadi seorang manusia yang dewasa sepenuhnya. Walaupun kalau ditanya dewasa itu apa aku tidak memiliki jawaban yang memuaskan. Aku masih tinggal dengan keluargaku. Keluarga yang dibangun bapakku dari hasil keringatnya sebagai seorang Wiraswasta.

Kesukaanku salah satunya adalah membaca. Walaupun aku seringkali pilih-pilih bacaan yang ingin aku baca. Karena banyak bacaan yang aku anggap kurang mencerahkan pemikiranku. Salah satu bacaan favoritku adalah bacaan-bacaan tentang Teknologi. Hal lain yang menjadi kesukaanku adalah membaca novel dan cerita pendek, baca komik, mendengarkan musik, menonton dan main bola (plus maen bola di PS), menonton balapan GP, dan beberapa tontonan olah raga lainnya. Tontonan Ilmu Pengetahuan seperti teknologi terbaru, petualangan alam liar berserta flora dan faunanya juga menjadi kesukaanku. Biografi orang-orang ternama juga aku sangat suka baca dan tonton.

Saya ini orangnya :
Handsome ->> Kata kedua orang tuaku ( karena Aku satu-satunya   anak laki-laki mereka )
Rame ->> Kata temen-temenku yang pendiam
Humoris ->> Kata temen-temenku yang Garing
Ceria ->> Kata temen-temenku yang seringnya murung

Jadi, itulah sekelumit tentang diriku. Seorang manusia di antara bermilyar manusia. Sebuah titik diantara bermilyar titik. Sebuah titik dalam jagad maha luas yang tak terjangkau imajinasi titik itu sendiri. Dan akhirnya aku adalah seorang yang bukan apa-apa. Seorang yang hidup. Seorang yang pasti mati. Ingin bertegur sapa atau sekedar ngobrol? temui aku di :

  1. Facebook
  2. Twitter
  3. Google+
Aku berada dalam titik jenuh kritis. Mencoba berevolusi dan menjadi sesuatu yang baru, namun segalanya tetap sama. Yang baru, yang lama, hanya permainan masa. Kemana kaki harus melangkah ? Kemana diri harus terarah ?  

No comments:

Post a Comment